Gunakan zoom
Semakin Sobat berada jauh dari subyek, maka kemungkinan mereka menyadari
sedang dipotret semakin kecil, dan mereka akan tetap santai dan lebih
natural. Menggunakan Zoom panjang memungkinkan kalian untuk memotret
diluar ruang personal mereka tetapi Sobat tetap bisa merekam kedekatan
mereka berinteraksi satu sama lain.
Matikan flash
Flash
bisa menjadi sebuah sinyal atau tanda bahwa mereka sedang dipotret.
Cahaya flash yang langsung ke arah mereka bisa "membunuh" moment yang
ada pada saat itu, jadi sebisa mungkin jangan menggunakan flash pada
saat melakukan fotografi Candid. Naikkan pengaturan ISO jika Sobat berada pada kondisi rendah cahaya atau low-light, gunakan lensa "cepat", buka aperture selebar mungkin.
Posisi Strategis
Fotografi candid adalah tentang bagaimana merekam momen secara spontan,
dan mendapatkan foto sempurna diwaktu yang tepat. Cobalah untuk berpikir
selangkah kedepan dan selalu menerka apa yang selanjutnya terjadi bisa
membantu menambah peluang untuk mendapatkan foto candid yang sempurna.
Sebagai contoh ketika memotret di acara pernikahan, berpikirlah apa yang
akan terjadi pada saat upacara pernikahan dan dimana tempat terbaik
untuk menangkap momen-momen tersebut. Apa yang akan dihadapi oleh
seseorang? Apa yang akan mereka lakukan? Seperti apa cahaya yang ada?
Mempertimbangkan pertanyaan tersebut akan membuat kalian menjelajah
ruangan secara efektif.
Potretlah orang yang sedang beraktifitas.
Foto orang yang beraktifitas cenderung lebih menarik dibandingkan mereka
hanya duduk manis. Subyek akan terfokus pada sebuah aktifitas yang bisa
menambah energi pada sebuah foto, dan tentunya foto tersebut akan lebih
memiliki cerita. Timing adalah segalanya dalam foto candid, jadi tunggu
perhatian mereka teralihkan dari kalian dan fokus terhadap apa yang
mereka lakukan.
Potret Orang yang sedang berinteraksi
Foto terkadang bisa terlihat sangat menarik jika ada lebih dari satu
orang di dalamnya. Foto seperti ini akan menyampaikan relasi atau
hubungan di dalam sebuah foto. Bahkan meskipun didalam foto ada dua
orang atau lebih yang tidak sedang berinteraksi, masih saja bisa
menambah kedalaman serta nuansa cerita. Candid idealnya memang diantara
orang-orang tersebut berinteraksi antar subyek sehingga bisa menambah
emosi dalam foto tersebut.
Memotretlah serendah mungkin
Jika subyek foto kalian sadar bahwa sobat disana dan mengarahkan kamera
pada mereka, kemungkinan besar mereka akan bereaksi sedikit tidak alami.
Salah satu keuntungan kamera digital adalah tidak membutuhkan biaya
yang banyak untuk puluhan bahkan ratusan foto, jadi cobalah memotret
tanpa mengangkat kamera terlalu tinggi. Sobat bisa menggunakan angle
lebar untuk melakukannya secara efektif.
Perbanyak prespektif
Memotret dengan angle rendah tentu akan memberikan prespekfif yang
berbeda. Hal ini tentu akan menambah kealamian foto candid, tetapi
terkadang Sobat akan menemui kegagalan seperti foto yang tidak fokus
atau tidak terkomposisi dengan benar, dan foto terkesan diambil secara
acak. Cobalah juga foto dengan prespektif lain dengan berbagai cara
seperti jongkok, dari tempat tinggi, framing, zoom, wide angle, dan
lain-lain. Prespektif baru ini akan membuat foto kalian lebih terlihat
fresh dan mengejutkan.
Framing
Sebuah trik yang cukup berhasil pada foto candid adalah framing dengan
menggunakan elemen yang ada pada foreground sehingga terlihat kalian
bersembunyi dibelakangnya. Sobat bisa memotret dari belakang pundak
seseorang, menyertakan cabang pohon atau bahkan bingkai jendela atau
pintu.
Sumber: http://www.infotografi.com
Posting Komentar